Air Terjun Idaman

2
673
Air Terjun Idaman
Pertama kali muncul di cover blog aku

Sebelumnya tidak terpikir sama sekali bisa sampai di tempat wisata yang diberi nama oleh orang lokal Air Terjun Idaman, lokasinya ada di kilometer 18, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. Ceritanya secara kebetulan aku mendapat tugas kantor untuk ke Tanjung Selor pada hari Jumat, jadi aku sekalian extend, dan rekan kerja yang di sana mengajak aku kemari.

Perjalanan dari pusat kota ke kilometer 18 tidaklah memakan waktu yang lama, hanya kurang lebih satu jam, tapi karena tidak ada papan petunjuk yang jelas, maka kami sempat salah masuk belokan di kilometer sebelum nya. Tapi untung nya air terjun ini cukup kondang bagi masyarakat Bulungan, sehingga kami diberi patokan dimana harus belok. Akhirnya sampai juga kami di pelataran parkir di depan sebuah bangunan rumah yang dihuni oleh sebuah keluarga yang memang menetap pas di depan jalanan setapak untuk menuju air terjun.

Air Terjun Idaman
Jalan setapak di depan lahan parkir

Belum jauh kakiku melangkah di jalan setapak tersebut, ada gambar yang ditempel di papan kayu, sangat menarik perhatian dan buat aku tersenyum, tapi sekaligus merasa was was. Karena gambar yang ditempel adalah kepala babi hutan, sehingga sebelum masuk ke dalam, teman sempat bertanya kepada orang yang kebetulan ada di lahan terbuka tempat kami parkir mobil mengenai apa maksud gambar tersebut. Ternyata kadang ada babi hutan yang melintas atau lewat di jalur trekking menuju air terjun, tapi tetap aman kok.

Air Terjun Idaman
Papan petunjuk yang unik

Okay, dengan semangat 45 meskipun sekarang udah tahun 2000 an tapi tetap saja, yang namanya semangat masih menggunakan tahun kemerdekaan, tapi memang benar untuk bisa sampai air terjun ini butuh perjuangan yang tidak dibayangkan sebelum nya, karena informasi yang didapat tidak sesuai kenyataan yang aku hadapi.

Berawal dari jalanan tanah yang lebar, kami mulai melewati jalur tanjakan dengan pijakan tanah berpasir, dengan pepohonan yang rimbun di kiri kanan nya, semakin masuk ke dalam jalanan yang dilewati semakin menantang, tanah merah yang tadinya masih bercampur dengan pasir, sekarang justru benar benar tanah merah yang agak sedikit lembek karena ada kandungan air nya, entah ini aliran bekas air hujan atau percikan air terjun yang terbawa angin.

Air Terjun Idaman
Jalanan lebar ini awal sebuah perjalanan
Air Terjun Idaman
Jalur trekking yang dilewati
Air Terjun Idaman
Tanah merah padat tapi kadang becek

Kami hampir menyerah karena sudah berjalan kurang lebih 45 menit belum sampai juga, padahal semalam diberitahu kalau trekking nya hanya sekitar 30 menit, tapi seperti biasa, aku orang nya kalau sudah ada maunya tetap aja memaksakan diri untuk tetap lanjut selama memang masih merasa mampu. Syukurlah tak berapa lama, kami melihat jalanan menurun yang rada tajam dan terlihat ada sungai, yessss…sampai nih

Air Terjun Idaman
Air Terjun sudah dekat

Benar juga, meskipun jalanan menurun tajam dan rada licin, aku dan teman teman mempercepat laju jalan karena ingin segera melihat air terjun nya. Begithu sampai di bawah kita bisa melihat keseluruhan bentuk Air Terjun Idaman, tidak tinggi tapi uniknya terbagi menjadi 3 tingkatan, dan tempat kita berpijak sekarang masih rada jauh dari air terjun yang terbesar aliran airnya. Jadi setelah mengambil beberapa gambar, kami melanjutkan perjalanan lagi, meskipun tidak terlalu jauh tapi tantangan nya lebih berat.

Air Terjun Idaman
Ini air terjun nya

akhirnya kami berhasil mencapai bagian Air Terjun Idaman yang airnya cukup deras, tanpa aba aba kamipun segera membuka pakaian dan melampiaskan semua rasa lelah selama perjalanan tadi, segar nya aliran air yang deras seakan membuai kami, meskipun tetap harus diingat karena pijakan batu kadang sangat licin. Kami memilih posisi untuk duduk di bebatuan dengan merasakan pijatan air yang mengucur deras, ini benar benar spa di alam terbuka.

Air Terjun Idaman
Dari dekat baru terlihat debit airnya besar
Air Terjun Idaman
Segarnya Air Terjun Idaman

Oiya, aku sampaikan beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum berangkat ke sini:

  • Setidaknya prediksi kan cuaca sedang baik
  • Bawa bekal makanan, karena di lokasi wisata tidak ada satupun penjual makanan bahkan minuman
  • Bawa segala barang keperluan secukupnya, supaya tidak membebani selama trekking
  • Jangan lupa bawa baju ganti ya, karena supaya bisa basah basahan.

2 COMMENTS

  1. Aku pikir airnya bakal kecoklatan karena tanah sekitarnya yang warnanya seperti itu, ternyata jernih dan bening juga ya ko. Btw, sempat mampir ke Museum Kesultanan Bulungan juga gak waktu di sana? O iya, untuk ke Bulungan, rute penerbangannya bagaimana?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here