Akau Potong Lembu

Lihat judulnya mungkin orang berpikir bahwa tempat ini apa menjual daging lembu ya hehe…
Salah sangka banget, yg bener adalah nama tempat yg menjadi salah satu pusat kuliner di Tanjung Pinang, konon katanya terlama dan terbesar. Nama nya diambil dari nama jalan. Saking kondangnya, pengunjung nya bukan hanya dari masyarakat lokal, tapi banyak turis domestik bahkan luar negeri.

Sepintas saat aku sampai di sini, teringat fudcourt gurney di penang malaysia, karena suasana nya hampir sama, tempat duduk di ruang terbuka, penjual makanan di sekeliling nya. Dan variasi makanan yang dijual mulai dari cemilan, makanan berat sampai penutup bisa jadi pilihan. Kalau dari sisi harga, cukup terjangkau, dari sisi rasa bisa disesuaikan dengan selera.

Sekedar info, yang aku lakukan saat datang ke sini adalah mencari tempat duduk terlebih dahulu, aku pilih yang dekat dengan gerobak penjual minuman, aku langsung pesan es cendol, yang mana cukup favorit juga di sini.

Setelah itu aku tanya cara pesan makanan nya,  ada dua cara yaitu bisa dibantu oleh penjual minuman tadi atau kita berkeliling untuk pesan langsung. Tentu aku pilih cara yang kedua, aku berkeliling dr satu gerobak.ke gerobak yang lain, dan di sini juga harus hati2 dalam memesan makanan, karena ada sebagian yang tidak halal, seperti misalnya Mie Pangsit seperti di gambar aku ini

Tapi jangan kuatir, banyak pilihan makanan yang halal seperti misalnya seafood, ikan bakar, ayam goreng, nasi goreng dan yg cukup menarik dari sisi namanya adalah mie miskin, menggoda aku untuk memesan nya, penasaran liat makanan nya nih aku share…

Oiya…kalau mau makan di akau potong lembu hanya bisa sore sampai malam karena baru buka jam 5 sore sampai sekitar jam 11 malam, tanpa terasa setelah menghabiskan makanan yang aku pesan, kulirik jam tangan ku menunjukkan pukul 21.30. Jadi aku segera berkemas untuk balik ke hotel…