Kampung Tablasupa

20
800
Kampung Tablasupa
Kampung Tablasupa

Kampung Tablasupa, merupakan komunitas masyarakat adat, dengan penghuni dari suku Tepera, yang menetap di wilayah pesisir, Distrik Depapre, di bagian Utara Gunung Syklop.

Alarm dari handphone aku berdering keras, rasanya baru saja mataku terpejam dan sekarang sudah harus bangun lagi. Dengan mata yang masih susah dibuka, aku memastikan kalau benar sudah pukul enam pagi. Ya..aku ada di Sentani Jayapura, dimana ada perbedaan waktu 2 jam dari pulau Jawa.

Sesuai dengan kesepakatan, hari ini aku bersama rombongan teman blogger lainnya, bakal berkunjung ke Kampung Tablasupa. Bergegas mandi dan mengambil jatah sarapan, tepat pukul 08.00 aku sudah berada di dalam mobil Avanza, yang sudah disiapkan oleh team Ayo Jalan Jalan

Dari hotel, kami menuju ke Pelabuhan Kontainer, tempat di mana kapal boat bersandar, sebagai moda transportasi yang akan mengantar kami, karena seperti yang aku sampaikan di atas, bahwa kampung ini berada di pesisir laut. Perjalanan darat sekitar satu jam lebih sedikit, aku manfaatkan untuk melanjutkan tidurku, yang terasa masih kurang.

Sampai di pelabuhan, kami semua berpindah ke kapal boat, karena melihat cuaca sangat cerah, maka aku memutuskan untuk memilih kapal boat yang tanpa penutup dengan kapasitas penumpang yang tidak terlalu banyak. Sesekali aku mengambil gambar rombongan di kapal boat yang satunya, sambil menikmati terpaan angin dan sinar matahari.

Kampung Tablasupa
Perjalanan dari Pelabuhan Kontainer

Oiya, acara yang diprakarsai oleh team ayo jalan jalan, mempunyai tujuan utama untuk meliput jalannya Festival Danau Sentani 2018 yang ke sebelas dan kami diberi kesempatan untuk menyaksikan keindahan dari pesona papua dengan melakukan perjalanan untuk mengexplore Kabupaten Jayapura

Kampung Tablasupa
Menggunakan berbagai bentuk kapal (in Frame: Bobby)

Sekitar 20 menit di atas kapal, dari kejauhan aku bisa melihat daratan berpasir putih dengan banyak tumbuhan pohon kelapa, yang menunjukkan bahwa inilah yang disebut pantai, Bapak yang mengemudikan kapal, menyampaikan kepada kami, nama pantai nya adalah Pantai Amai.

Kampung Tablasupa
Pantai Amai

Beruntung aku memilih naik kapal yang lebih kecil dan tidak ada penutupnya, karena kapal boat tersebut bisa masuk ke arah muara yang mempertemukan antara laut dan sungai. Pemandangan antara bagian muara dan pinggiran pantai sama sama indahnya, aku sempat mencicipi air yang mengalir di sungai, dan rasanya tawar, beda dengan yang di lautan sudah pasti airnya asin.

Kampung Tablasupa
Muara di Pantai Amai

Puas mengambil gambar di Pantai Amai, aku bersama kapal boat melanjutkan perjalan. Kali ini dari kejauhan tampak jajaran rumah penduduk yang berada di atas perairan. Awak kapal boat, langsung memberitahu, bahwa yang ada di depan mata aku adalah Kampung Tublasupa.

Kampung Tablasupa
Kampung Tablasupa

Kapal boat yang aku tumpangi, segera merapat ke dermaga jembatan kayu, aku dan teman teman bergegas naik. Sebelum masuk ke dalam kampung, kami melihat sebuah bangunan yang berupa monument, dimana ternyata merupakan tugu yang dibuat untuk peringatan masuknya agama Kristen yang dibawa oleh Otto dan Gaisler, keduanya berkewarganegaraan Jerman.

Kampung Tablasupa
Monumen Penyebaran Agama Kristen

Mata pencaharian sehari hari masyarakat Kampung Tablasupa adalah sebagai nelayan dan sebagian lainnya bercocok tanam. Potensi yang paling unggul dimiliki oleh kampung ini adalah potensi lautnya, selain hasil laut, juga dikembangkan potensi wisata yang menjadi pendapatan dengan mendatangkan wisatawan untuk mengunjungi Pantai Amai dan satu pantai lain nya.

Kampung Tablasupa
Perairan depan Kampung

Pantai yang aku maksud lainnya, adalah Pantai Harlem. Jadi kalua secara yang tampak kasat mata adalah Kampung Tablasupa diapit oleh Pantai Amai dan Pantai Harlem. Di area pantai ini ada sebuah Telaga air tawar yang letaknya hanya terpisah oleh jalanan setapak, sehingga ini memang sangat unik.

Kampung Tablasupa
Telaga di Pantai Harlem

Dengan potensi wisata laut dengan Pantai Harlem, yang sejak aku turun menginjakan kaki ku di pasir pantainya, aku langsung jatuh cinta, aku rasanya semua orang tidak akan memungkiri hal tersebut. Tak jauh dari bibir pantai, kita bisa melakukan kegiatan snorkeling dengan menyaksikan keindahan coral yang bagus banget.

Kampung Tablasupa
Pantai Harlem

Jadi Kampung Tablasupa mempunyai dua pantai, satu muara dan satu telaga yang sangat layak untuk dikunjungi oleh para wisatawan yang main di Kabupaten Jayapura tepatnya Sentani. Meskipun masih dikelola secara tradisional oleh masyarakat lokal, tapi dukungan dari pihak pemerintah setempat juga sangat baik, dimana dengan dibangunanya Jembatan Beton yang menghubungkan perkampungan warga sampai ke bibir pantai Harlem.

Kampung Tablasupa
Wisata Pantai untuk rakyat

Bagi penyuka aktifitas diving, harus coba mampir ke sini, karena atas informasi dari teman teman dari Jayapura yang menemani kami selama perjalanan, bahwa lokasi perairan yang ada di foto aku di bawah ini, meruapakan lokasi diving yang sangat indah dan sudah dibuktikan oleh para diver yang mampir ke Kampung Tablasupa

Kampung Tablasupa
Spot Diving

Buat kalian yang ingin tinggal lebih lama di sini, nggak usah kuatir, karena bisa menginap di beberapa rumah warga di Kampung Tablasupa yang memang disewakan, sekaligus kalian bisa merasakan kearifan lokal yang masih kental di Indonesia Bagian Timur yang memang masih terjaga dengan baik.

20 COMMENTS

  1. Kenapalah dulu pas papa masih kerja di papua, aku ga pernah mau kesana yaaaa.. 🙁 . Bagus banget… Terbayar ama mahalnya ongkos kesana, dan capek menuju destinasinya :).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here