Hotel

Maxone Hotel Ubud

Apr 27, 2017

849

Yeayyyy…aku balik lagi ke Ubud dan kali ini akan mengulas tentang salah satu hotel yang lokasinya sangat strategis dan mudah dijangkau. Nama hotelnya pastinya sudah tidak asing lagi di telinga kalian, yaitu Maxone Hotel yang berlokasi di Jalan Raya Pengosekan. Selain itu hotel yang menjadi bagian dari group MPHG ini selalu berusaha memberikan nilai yang maksimal dengan pelayanan yang terbaik.

Bangunan kokoh menjulang tinggi sudah ada di hadapanku, ketika sampai di depan pelataran Maxone Hotel, ciri khas daerah Ubud langsung terlihat, dimana bagian depan hotel sangat rimbun ditumbuhi beberapa tanaman dan yang membuat semakin yakin bahwa ini di area Ubud adalah adanya sejumlah patung monyet yang memang menjadi salah satu ikon tempat wisata di sini.

Persis di samping pintu utama sebelum tangga masuk ada patung monyet yang mengatupkan kedua tangannya di depan dada, sebagai simbol ucapan selamat datang kepada para pengunjung hotel yang akan menginap di Maxone Hotel Pandawa Ubud. Ekspresi lucu terlihat di patung ini.

Masuk ke dalam area lobby, aku langsung ketemu dengan meja resepsionis dan segera mengurus registrasi buat check in. Seperti biasa aku selalu meminta kamar dengan satu ranjang besar dan tentunya yang no smoking. Pengen tahu kenapa aku meminta satu ranjang besar dan akan menolak jika diberi yang dua ranjang kecil, alasan nya karena ngerasa aneh saja kalau tidur sendiri dan terus ada satu ranjang kosong disamping aku. Area lobby ini menjadi nampak elegan di malam hari disebabkan karena lampu gantung yang didekorasi dengan bahan bambu,

Sambil menunggu proses check in, karena kamar yang sesuai dengan permintaan aku masih dipersiapkan, aku duduk menunggu di sofa warna warni yang empuk dengan background mural yang sangat instagramable dan lucu banget, dimana banyak gambar monyet yang bergelantungan di dinding tersebut.

Tak berapa lama salah satu reseption menghampiri aku sambil menyerahkan kunci kamar dan mengatakan kamar sudah siap. Aku segera beranjak dari sofa dan menyusuri koridor antar kamar yang bentuk nya unik juga, dimana bagian dinding sepanjang jalanan ada gambar monyet di dinding dengan berbagai kegiatan nya, dan bahkan pelukis nya sangat kreatif dengan menyesuaikan dengan apa yang tertempel di sana, seperti contohnya ada gambar monyet sedang memegang tabung gas. Lucu khan…

Eitsss…pas mau masuk ke kamar aku dan melewati kamar yang lain sedang dibersihkan, aku menanyakan kepada staff resepsionis yang mengantar aku, apakah kamar yang aku tempati sama dengan kamar ini? Jawab nya berbeda design nya. Langsung aku meminta ijin untuk mengambil gambar, ternyata ini kamar dengan tipe Max Happines dengan luas 24 m2 dan design dindingnya ornamen kayu yang tampak berkelas. Untuk pilihan tempat tidur ada yang double bed dan twin bed.

Nah sekarang masuk ke kamar aku, tipe nya dinamakan Happiness dengan luas 20 m2 merupakan tipe kamar yang unit nya tersedia paling banyak dibandingkan tipe kamar yang lain nya. Ornamen di dinding belakang tempat tidur sangat ceria dengan gambar buah dan dedaunan. Sesuai dengan permintaan aku di awal tadi saat melakukan check in, aku mendapat tipe kamar yang sesuai, satu bed besar dan no smoking. Di sudut ruangan sebelah tempat tidur ada sofa bewarna hijau yang bisa digunakan saat aku ingin duduk santai sambil membaca.

Ranjang ukuran besar ini kualitasnya sangat bagus sehingga membuat aku nyaman saat berada di atas nya. Apalagi dengan penutup tempat tidur yang lembut serta diberikan bantal sebanyak 4 buah. Sesuai janji di awal bahwa Maxone akan memberikan pelayanan yang terbaik dengan nilai yang memuaskan, sehingga kualitas tidur dari pengunjung hotel yang menginap termasuk aku, harus merasa benar benar nyaman.

Meskipun berbeda tipe kamar, tapi di setiap kamar mempunyai fasilitas yang sama di antara nya: pendingin ruangan individual, standard listrik 220V dengan sockets internasional, tersedia kamar non smoking, TV flat dengan berbagai channel lokal dan internasional, gantungan baju juga tersedia, free wifi.

Ayo liat kamar mandi aku di Maxone Hotel, dimana dilengkapi dengan Shower, wastafel dan kloset, selama tinggal di sini yang aku dapat informasi, bahwa handuk yang ada di kamar mandi akan diganti setiap 2 hari sekali, dan kamar dibersihkan setiap hari. Tapi jika ada permintaan untuk mengganti handuk dari pengunjung hotel dikenakan biaya tambahan Rp. 20.000,- untuk per set handuk besar dan handuk kecil

Puas istirahat di dalam kamar, aku turun ke bawah, kebetulan hari ini Jumat, Maxone Hotel Pandawa Ubud mempunyai program khusus, yaitu ada Foodtruck di depan pelataran hotel. Makanan bisa dipesan dari menu yang sudah tersedia dan kalau mau pilih snack dan minuman ringan sambil nongkrong santai, pemandangan jalan dan orang lalu lalang bisa jadi hiburan yang menyenangkan.

Segera aku memesan makanan sebelum pengunjung yang lain berdatangan, sambil menimbang nimbang ingin makan apa, akhirnya aku memutuskan untuk mencoba menu burger dan pasta untuk mengisi perut yang sudah keroncongan karena tadi siang skip untuk makan siang. Minuman sehat berupa juice buah segar jadi teman makanan yang aku pesan tadi.

Oiya saat aku tadi turun dari kamar, sempat melewati lantai yang lain nya, ada yang menarik dari interior dari Maxone Hotel Pandawa Ubud, di mana di beberapa sudut dari masing masing lantai tersedia sofa santai dengan warna warni ceria, sehingga bisa dijadikan tempat ngobrol saat bosan di dalam kamar. Satu hal lagi selain ornament gambar monyet, di sini terlihat banyak papan bertuliskan quotes atau kata kata bijak yang bisa menjadi panutan kita atau sekedar megingatkan untuk kebaikan saat membacanya.

Aku menghabiskan sisa waktu di malam hari dengan menikmati jalanan di sekitar hotel, sambal melihat toko, café, atau resto yang ada di sana. Sesekali melihat souvenir khas Bali yang memang ingin aku beli.

……

Pagi menjelang, sebelum matahari terbit di ufuk timur, aku sudah memaksakan diri untuk beranjak dari tempat tidur yang nyaman. Alasan yang membuat aku melakukan hal ini, karena teman yang sudah menginap lebih dahulu memberitahukan bahwa sunrise dan sunset bisa dilihat dari rooftop yang juga ada fasilitas kolam renang. Sebelum aku menyaksikan keindahan alam pagi ini, aku membaca peraturan yang ada di swimming pool, jelas bisa terbaca, melihat apa yang tertera di papan.

Kolam renang ukuran cukup besar terbagi menjadi 2, sebagian dipergunakan untuk anak anak. Bayangkan saja sampai di sudut kolam renangpun ada mural yang unik buat difoto, hal ini menunjukkan kalau Maxone Hotel Pandawa Ubud sangat memperhatikan detail dari keindahan bangunan.

Aku menghabiskan hamper satu jam berada di area kolam renang, mengambil gambar dari beberapa sudut keindahan matahari terbit dan juga landscape ubud dan mengabadikan keindahan pegunungan yang tampak dari kejauhan tapi masih tertangkap oleh jepretan kamera aku. Dalam waktu satu jam, aku bisa mendapatkan warna langit yang berbeda beda, sehingga menimbulkan rasa syukur masih diberi waktu untuk senantiasa keindahan yang diciptakan sang Maha Kuasa.

Tak terasa ketika aku melirik jam tangan, terlihat disana jarum jam pendek mengarah ke angka 8, pantas saja perutku sudah mulai mengeluarkan bunyi seperti tabuh bertalu talu. Tempat breakfast ada di restaurant yang lokasinya sama dengan kolam renang. Sarapan ala buffee breakfast disediakan oleh pihak hotel. Mulai dari kopi dan teh, aneka juice dan buah segar. Buah papaya yang jadi favorit aku sudah menjadi incaran paling awal saat hendak mengambil makanan yang lain. Untuk menu utama nya ada Bihun Goreng, Ayam Goreng, Olahan sayur dan Telur dadar yang diberi bumbu saos. Benar benar perut aku dimanjakan kembali dan merasa nyaman. Saat nya sekarang kembali ke kamar untuk melanjutkan istirahat karena mata juga masih mengantuk.

Menginap di Maxone Hotel Pandawa Ubud, selain mendapatkan kenyamanan dan fasilitas yang lengkap kita juga mendapatkan inspirasi dari quotes atau kata kata bijak yang terpajang di beberapa area dinding hotel. Memberikan pengalaman menginap yang berbeda juga tentu nya.