Haloo Jogjakarta… perjalanan aku kali ini ke kota Gudeg bersamaan dengan acara #SelaluTahuJOG dengan Google App. Aku rasa kalian semua juga sudah pada banyak yang tahu tentang aplikasi ini. Tapi apa salah nya kalau kalian baca tentang pengalaman aku selama satu hari bersama Google App. Siapa tahu kalian juga menjadikan Google App sebagai asisten pribadi, seperti aku.

Tepat pukul 09 pagi, aku sudah berada di pelataran parkir Jogja Galery. Pak Tono, driver yang mengantar aku rada susah mendapatkan parkir. Aku memutuskan untuk turun di pinggir jalan dan segera masuk ke dalam. Ternyata semua ruangan galeri sudah dibalut dengan dominasi logo dan tulisan Google. Seru abisss nih…

Segera aku melakukan registrasi kehadiran. Masih ada beberapa menit sebelum acara dimulai, aku manfaatkan untuk mengisi perut dengan menikmati snack dan minuman yang sudah dipersiapkan. Persiapan matang dari team Google Indonesia untuk program ini terlihat dari hal hal kecil yang tak luput dari perhatian mereka seperti untuk sajian snack pun ada tertulis kata Google atau logo yang menempel di tempat minuman.

Tepat pukul 10, acara yang dipandu oleh MC kondang dari Jakarta pasangan Danang & Darto dibuka. Sapaan hangat dari mereka kepada awak media, blogger dan vlogger yang hadir di Jogja Galery mendapat sambutan yang antusias.

#SelaluTauJOG

Setelah suasana mencair, Danang & Darto memanggil wakil dari Google Indonesia Mbak Mira Sumanti selaku Consumer Marketing Manager untuk tampil ke depan. Yang bersangkutan membuka forum tanya jawab dan menyampaikan bahwa Google Indonesia ingin menunjukkan bagaimana aplikasi Google App bisa menjadi layaknya asisten bagi masyarakat dan wisatawan untuk mengetahui hal hal yang menarik di Jogjakarta.

Mengingat Jogjakarta dikenal sebagai kota seni dan budaya, maka Google Indonesia ingin menggabungkan pengalaman menggunakan Google App dalam mengexplore tempat unik yang sarat seni dan budaya, termasuk kuliner yang ada di sini.

Tak lupa juga Mbak Mira menyampaikan bahwa misi Google adalah berusaha memberikan informasi yang kita butuhkan pada waktu yang tepat, kapan saja dan dimana saja. Bahkan saat ini ponsel telah menjadi “teman” yang mutlak harus dibawa saat bepergian kemanapun dan akan menjadi asisten yang setia.

Dalam kesempatan ini, Google Indonesia sekaligus melibatkan seniman lokal seperti 69CARTEL dan Hip Hop Foundation untuk memperkenalkan kreatifitas anak bangsa kepada generasi muda, dengan sebuah karya yang telah mereka hasilkan secara nyata.

Seperti yang diungkapkan oleh Danang & Darto, bahwa mereka berdua sudah lama menggunakan Aplikasi Google, terutama saat bepergian keluar kota. Tak bedanya dengan aku yang sudah lama menjadikan Google App sebagai Asisten Pribadi saat travelling, seperti tadi sebelum berangkat ke tempat acara, aku sudah mencari tahu lokasinya dimana, jarak tempuh, bahkan termasuk harus naik apa.

Sebagai asisten pribadi, Google App tak hanya menemani saat aku bepergian ke luar kota saja, melainkan banyak membantu aku untuk hal hal kecil, seperti membangunkan aku di pagi hari dengan setting alarm atau set timer pada saat aku berolah raga. Karena aku orang nya pengen punya badan bagus tapi nggak mau susah payah untuk diet, sering juga aku menggunakan aplikasi Google untuk mengetahui tips mewujudkan keinginan aku tersebut.

Stadion Kridosono

Dari Jogja Galery, acara dilanjutkan ke Stadion Kridosono yang harus aku akui bahwa Google App ini #SelaluTauJOG dan #SelaluTauYangSeru. Rombongan media, blogger dan vlogger diantar oleh Gojek menuju lokasi.

Ternyata di lokasi ini, tepatnya di pinggiran tembok stadion telah banyak sekumpulan anak muda kreatif yang sedang menyelesaikan “mural”, siapa lagi kalau bukan 69CARTEL. Acara semakin seru karena ada game yang menarik seputar cara penggunaan Google App dan kita semua diberi kesempatan untuk mencorat coret tembok.

Angkringan De Kendil

Saking serunya program acara ini, sampai tak terasa tahu tahu hari menjelang siang. Tujuan selanjutnya adalah Angkringan De Kendil. Sampai di restoran, aku dipersilakan masuk ke dalam dan menempati tempat duduk yang sudah disediakan. Ternyata sebelum makan aku dan teman teman media diberi kesempatan untuk belajar mewarnai perangkat dari tanah liat dengan menggunakan crayon dan cat air

Santap siang dengan menu utama ayam atau sate ditambah pilihan lauk ala angkringan yang tak lepas dari nuansa warna Google, semakin seru dengan kehadiran performance dari Jogja Hip Hop Foundation yang menyanyikan beberapa lagu bergenre Rap dengan lirik bahasa Jawa, terlihat sangat unik.

Lokal Cafe

Selain mengundang awak media, blogger dan vlogger, Google Indonesia juga melibatkan masyarakat Jogjakarta atau teman teman yang lagi liburan di Jogja untuk lebih mengenal dan familiar dalam penggunaan aplikasi Google App.

Nah, seperti misalnya pada tanggal 14 Nopember 2016 kemarin, dengan clue atau kata kunci “Cafe Cozy di Jogja” yang diberikan lewat akun resmi Twiiter dan Facebook Google Indonesia. Semua orang bisa ikutan tanpa ada pungutan biaya apapun. Jika bisa memecahkan teka teki kata kunci tersebut, kalian bakalan ditraktir makan dengan menu unik ala Google. Selain tempat makan untuk lain hari nya juga ada workshop seni, bistro lokal dan masih banyak lagi.

Gimana? Seru banget khan acaranya. Buat kota kota lain nya, harap bersabar, siapa tahu Google Indonesia akan mengadakan acara yang lebih seru lagi, karena Google App #SelaluTauYangSeru

By the way, semua rangkaian acara Google Indonesia di Jogjakarta nggak akan seru. Jika tanpa kehadiran Mbak Mira Sumanti dan pendukung acara diantaranya:

MC Kondang dari Jakarta Danang & Darto

69CARTEL merupakan komunitas anak muda kreatif asal Jogjakarta yang bergerak di bidang Mural dan Graffiti. Mereka berkumpul karena mempunyai visi dan misi yang sama, yaitu untuk mengembangkan scene graffiti di kota Jogjakarta pada khususnya. Harapan ke depan nya, ingin 69Cartel menjadi pioneer demi memajukan subkultur sekaligus mengembangkan hobby yang positif

Jogja Hip-Hop Foundation didirikan oleh Marzuki Muhammad pada tahun 2003 yang anggota awalnya Kill the DJ yang merupakan panggilan Marzuki, Jahanam dan Rotra. JHF adalah soundtrack kehidupan di Jogjakarta, di mana kota tradisi yang terus tumbuh di tengah laju modernisasi. JHF pernah konser di beberapa kota Amerika dengan anggota aktif yang sekarang adalah Balance, Heri Wiyoko dan Yanu Prihaminanto serta seorang DJ. Sedangkan Kill the DJ dan Lukman Hakim sebagai personil yang tidak aktif.

“Ok Google“, sebagai catatan sebelum menutup cerita aku buat kalian semua yang ingin punya Asisten Pribadi seperti aku, bisa baca Noted dibawah ini :

1. Gunakan suara tanpa harus mengetik dengan mengatakan kata kunci yang bisa kalian oleh sendiri
2. Bisa digunakan untuk mencari spot seru dan pengalaman lokal di setiap kota dengan contoh kata kunci sbb: toko oleh oleh dekat sini, tempat ngopi dengan pemandangan bagus, dll
3. Menemukan rute jalan terbaik, berikut moda transportasi, perkiraan waktu sampai dan biaya nya, dengan menggunakan perintah sederhana seperti “arah ke bandara”
4. Layaknya asisten, Google App membantu kita sampai hal hal kecil seperti: set alarm di pagi hari, set timer, buka aplikasi bahkan untuk memutar lagu.

Jadi tunggu apalagi?