the EARTH without ART is just EH
Kalimat pertama yang aku baca saat sampai di pelataran parkir Artotel Surabaya, tulisan itu tepat berada di atas pintu masuk utama. Tanpa diminta, akupun jadi senyum senyum sendiri gara gara tulisan itu, untung aja masih terkendali dan nggak keterusan, nanti malah yang ada ditolak buat check in. Artotel Surabaya terletak di jalan Dr. Soetomo, merupakan tempat yang sempurna untuk menemukan ketenangan dari keramaian kota, dan bagi kalian yang menyukai hal hal yang berhubungan dengan seni, sangat cocok untuk menginap di sini.
Sekitar 3 tahun yang lalu saat hotel ini baru dibuka, aku sempat mampir mengantar teman yang mau menginap, kesan yang aku dapat adalah hotel nya unik, karena design nya sangat bagus dan banyak ornamen yang membuat kita akan merasakan bahwa pemilik nya mempunyai jiwa seni yang ada di atas rata rata. Ketika sekarang mendapat kesempatan buat menginap, aku justru seakan bukan masuk ke dalam sebuah hotel, melainkan merasa sedang berada di galery seni.
Lobby Hotel memberikan kesan artistik tapi fun, dimana banyak bangku warna warni yang sekilas aku lihat berbentuk seperti buah apel, beberapa lukisan besar menempel di dinding, dan ada satu tiang seperti tulang yang juga difungsikan sebagai tempat duduk di bagian bawahnya, ukuran lobby nya pun cukup luas sehingga nyaman saja jika pengen santai di area ini.
Sambil menunggu proses check in, aku berjalan ke beberapa sudut area lobby, di mana ada beberapa patung berwarna putih yang menjadi pemanis ruangan dan mungkin juga bisa menjadi spot foto, atau untuk menarik anak anak kecil yang kadang rewel jika disuruh menunggu sesuatu. Saking asik nya aku mengambil gambar patung patung tersebut, sampai tak mendengar seruan salah satu staff hotel yang memberitahukan bahwa kunci sudah siap dan aku bisa masuk ke kamar. Untung saja security yang berjaga di depan pintu menepuk aku dan mengatakan “kamar Bapak sudah siap”. Segera aku kembali ke meja receptionis untuk menerima kunci, mengisi alamat email dan nomor telepon pada formulir yang sudah tersedia.
Saatnya naik ke kamar, pas mau masuk lift aku melihat tangga melingkar yang menjadi ciri khas dari Artotel, karena untuk yang di Jakarta pun ada tangga yang melingkar dari lantai dasar, aku segera meminta tolong staff hotel untuk membawakan barang bawaan ku ke kamar dan akunya sendiri naik melalui tangga ke lantai 2 dan baru dilanjutkan dengan lift untuk menuju kamar, biasa sambil foto foto. Keluar lift aku melewati lorong dengan memperhatikan pintu kamar yang bewarna warni sambil mencari kamar 315 yang menjadi hunian aku selama 2 hari di Surabaya, tidak sulit untuk menemukan kamar tersebut karena ada penunjuk arah yang mudah dimengerti.
Saat nya masuk kamar, penasaran ya kamar nya kayak apa, pas buka pintu langsung senang, karena kamar minimalis dengan warna yang cerah dan wallpaper pada dinding nya colourfull banget dengan karakter lucu, jendela kamar yang sangat lebar, sehingga cukup menaikkan penutupnya, cahaya bisa langsung masuk ke dalam dan semakin terang kamar yang aku tempati. Oiya kamar yang aku tempati tipe studio 20, buat aku ini sudah cukup luas karena dengan leluasa bisa jalan ke sana ke mari dan ada meja di sudut yang bisa digunakan untuk bekerja jika memang perlu membuka laptop atau yang sejenisnya. Dilengkapi juga dengan lemari unik yang pintunya bergeser untuk 2 fungsi, yaitu sebagai penutup lemari atau penutup pintu kamar mandi. Kamar mandinya pun nyaman, dengan pemisah kaca untuk showernya sehingga air nya tidak sampai keluar ke area closet dan wastafel.
Gimana, suka khan ama kamar nya, nah tipe yang diatas kamar aku adalah studio 25, untuk ukuran kamar tidak terlalu beda jauh, dan hampir semua layout nya sama, yang bikin beda adalah ukuran meja yang di depan tempat tidur lebih besar
Tipe kamar yang paling besar di Artotel Surabaya adalah tipe studio 30, kalau yang ini baru beda, cocok buat yang memang suka kamar luas dan barang bawaan nya banyak, atau mungkin yang bepergian dengan anak kecil. Di dalam kamar ada sofa, meja yang aku bilang bisa untuk bekerja pun ukuran nya besar dan design wallpapernya lebih terkesan elegan.
Gimana setelah melihat tipe kamar yang ada di Artotel Surabaya? Pastinya nggak akan ragu lagi untuk memilih stay di sini kalau pas ada urusan atau liburan ke Surabaya. Oiya, menginap di Artotel juga mendapatkan sarapan pagi untuk 2 orang di restaurant yang bernama ROCA. Menu makan pagi sangat bervariasi, mulai dari bubur ayam, cracker dengan susu, aneka roti, cake dan croisant, salad dan buah, menu utama tradisional dan modern serta juice, kopi dan teh. Dari segi rasa menu makanan nya sudah tidak perlu diragukan lagi.
Dua hari menginap di Artotel Surabaya, akunya jadi betah dan kalau bisa tinggal lebih lama hehe…oiya hampir lupa kasih info, buat yang stay di sini pada hari Minggu dan suka berolah raga, hotel menyediakan persewaan sepeda yang bisa digunakan untuk ikutan Car Free Day yang lokasinya tidak jauh dari hotel.
Catatan Tambahan yang merupakan fakta dari Artotel :
Artotel telah membangun kategori baru dalam industri perhotelan melalui perpaduan efisiensi, kesederhanaan, kreativitas dan pengalaman seni untuk siapa saja yang menginap akan merasakan gaya hidup kontemporer yang modern
Artotel berkolaborasi dengan anak muda berbakat di Indonesia yang mempunyai jiwa seni dan berusaha untuk memberikan pengalaman berbeda kepada tamu serta mempromosikan Seni Kontemporer Indonesia kepada dunia
Tagline dari Artotel adalah : Creative, Artistic, Simple, Efficient
Contact ARTOTEL SURABAYA
Jl. Dr. Soetomo No. 79-81
Surabaya 60264
Indonesia
Telpon : +62 31 568 9000
Fax : +62 31 568 3000
Web : www.artotelindonesia.com
Follow juga akun sosial medianya:
Twitter : @ilove_ARTOTEL
Fanpage : ARTOTEL INDONESIA
Instagram : ilove_ARTOTEL
[…] lagi, hotel dari ARTOTEL Group yang ketiga, setelah sebelumnya aku pernah menulis artikel tentang Artotel Surabaya dan Artotel Sanur , kali iniĀ ARTOTEL Thamrin Jakarta yang berlokasi di Jalan Sunda no 3, tepat di […]