Beberapa hari menjelang aku berangkat ke Tanjung Pinang, aku coba mencari referensi hotel via Agoda.com, setelah memasukkan area Tanjung Pinang ada muncul beberapa nama hotel yang boleh dibilang tidak familiar untuk aku, dan satu2 nya yang memakai nama group operator hotel yang bertaraf internasional hanya Aston, jadi akhirnya aku putuskan untuk memesan kamar via telpon, apalagi setelah menelpon, dari pihak reservasi menginformasikan bahwa dari hotel menyediakan free antar jemput dari Pelabuhan Sri Bintan maupun Raja Haji Fasibilillah.
Sekilas mengenai hotel Aston adalah sbb: lokasi hotel di Jalan Adisucipto KM 11 atau biasa orang tanjung pinang bilang dengan sebutan Batu Sebelas. Boleh dibilang cukup jauh dari Pelabuhan Sri Bintan yang berada di area Batu Satu, dan sangat dekat dengan bandara karean di area yang sama. Untuk reservasi hotel bisa melalui telpon di nomor : 62771-442947 atau melalui website nya di http://www.astontanjungpinang.com
Hotel yang memiliki 162 kamar tamu, dan memilik ballroom dan 5 meeting room, Coffee Lounge Mezzanine, Zinnia Pastry dan Cke shop serta Verbena Cafe dan Bar yang setiap malam ada performance live music. Di samping itu masih ada tambahan fasilitas seperti Spa, Swimming Pool dan Cameo Fitness centre. Dan tentunya 24 hour room service.
Untuk kamarnya sendiri ada beberapa tipe seperti misalnya Superior, Deluxe dan Premiere.
Untuk kamarnya sendiri ada beberapa tipe seperti misalnya Superior, Deluxe dan Premiere.
Oiya sekedar masukan saja, beberapa pengalaman selama aku menginap di hotel ini. Sebenarnya kamar cukup nyaman karean aku dapat kelas yang premiere dengan harga sekitar 600 ribuan, tapi kalau pas menginap di sini usahakan minta kamar yg bukan di lantai satu, karena jika traveller tidak bisa tidur dengan suara bising, sudah pasti akan mengalami kesulitan tidur, meskipun di awal sudah diinformasikan oleh receptionist nya, tapi apa boleh buat karena kamar lain sudah tidak ada, karean start pukul 10 malam sampai sekitar pukul 2 dini hari ketika cafee, barr, pub dan KTV buka, otomatis suara musik dan getaran nya sampai di kamar lantai satu. Fitness centre dan kolam renang yang jam opersional nya terlalu siang dan tutup terlalu cepat, sehingga kadang malah menjadi fasilitas kosong buat traveller yang tujuan ke sana bisnis tapi juga masih menyempatkan untuk berolah raga.
Berhubung lokasi hotel yang cukup jauh dari pusat keramaian, maka dari pihak hotel menyediakan shuttle ke mana aja dangan sekali drop ke lokasi akan dikenakan biaya Rp 75.000,- jadi kalau pulang pergi menjadi 150.000. Saran aku jika memang tidak masalah dengan naik motor, lebih baik menggunakan jasa Ojek setempat, dimana setelah aku tanya, dari pusat keramaian di batu dua sampai Hotel Aston, tukang ojek hanya mematok harga sebesar Rp. 25.000, – jadi dengan naik ojek bisa saving 100 ribu yang mana sudah bisa dibuat 2 kali makan menu standard di kota ini.
Berhubung lokasi hotel yang cukup jauh dari pusat keramaian, maka dari pihak hotel menyediakan shuttle ke mana aja dangan sekali drop ke lokasi akan dikenakan biaya Rp 75.000,- jadi kalau pulang pergi menjadi 150.000. Saran aku jika memang tidak masalah dengan naik motor, lebih baik menggunakan jasa Ojek setempat, dimana setelah aku tanya, dari pusat keramaian di batu dua sampai Hotel Aston, tukang ojek hanya mematok harga sebesar Rp. 25.000, – jadi dengan naik ojek bisa saving 100 ribu yang mana sudah bisa dibuat 2 kali makan menu standard di kota ini.
