Sambil menyelam minum air itu pepatah nya, kalau praktek beneran udah tersedak kali ya hehe…ceritanya gini Gaes, seminggu ini aku ada kerjaan di daerah Bulungan dan dapat info kalau di sini ada tempat wisata yang namanya Gunung Putih, merupakan Taman Wisata. Jadi penasaran juga sih seperti apa.
So, sekitar sore jam 4 an aku meluncur ke daerah Tanjung Palas, karena naik mobil jadi harus jalan rada jauh, alternatif yang lebih cepat adalah dengan menyeberang ke Tanjung Palas dengan perahu kecil trus lanjut dengan mobil atau motor. Kira kira perjalanan kurang lebih satu jam, sudah sampai di lokasi dengan pelataran parkir.
Kesan pertama yang didapat adalah kurang terawatnya tempat ini dan bahkan seperti dibiarkan begithu saja. Tanpa tiket masuk dan nampak ada beberapa pemuda yang asyik ngobrol sambil “minum minum”
Sesuai dengan namanya, gunung ini merupakan gunung kapur bewarna putih dengan relief yang tidak beraturan. Untuk sampai ke puncak gunung ini trekking nya cukup lumayan apalagi buat pemula Gaes
Menaiki anak tangga yang tidak beraturan, terus menanjak dan sebagian sudah diberi pegangan besi supaya memudahkan pengunjung. Terkadang memang ada yang kemiringan cukup ekstrem, tapi bocoran nya dari sekarang sebelum sampai, turun nya lebih susah dibanding naik nya hehe…
Selama perjalanan menuju puncak, di sekeliling kita hanya nampak pepohonan hutan yang masih asri dan terdengar suara burung serta beberapa bunyi bunyian khas alam. Sesekali berhenti untuk beristirahat dan mengambil napas hehe…maklum faktor umur sudah tidak bisa bohong lagi. Setelah berjalan sekitar 20 menit, sampai juga di puncak gunung. Dari ketinggian ini kita bisa melihat hamparan kota bulungan dari beberapa spot foto. Uniknya bebatuan nya tidak berwarna putih melainkan justru seperti batu cadas hitam.
Oiya tidak banyak juga aktifitas yang dapat dilakukan di puncak gunung ini, karena tidak terlalu luas dan ujung ujung nya sudah pinggiran bebatuan terjal. Puas mengambil foto dan meluangkan waktu buat menikmati keindahanalam serta sekaligus beristirahat sebelum menuruni anak tangga.
Tips dari akoe:
- Karena menuju puncak gunung, jadi seperti biasa kalau mau ke sini perhatikan faktor cuaca, karena kondisi jalan tanjakan dari batu kapur, sehingga jika hujan akan licin
- Sebaiknya datang waktu pagi karena sinar matahari sore membuat foto sedikit backlight sehingga kurang bagus
- Bawa minuman saat mau naik ke atas, karena tidak ada satupun penjual minuman di lokasi tempat wisata ini
Biayanya apa saja Gaes?
- Tidak ada biaya yang harus dibayar untuk masuk ke Hutan Wisata Gunung Putih, karena memang belum atau tidak dikelola alias tanpa pengelola
Deep inside of my heart:
- Tanjung Selor baru saja menjadi bagian yang penting dari Kalimantan Utara, potensi pariwisata nya belum tergali, dan sekarang yang ada saja tidak diperlakukan dengan baik, seperti misalnya menjaga kebersihan dan kelestarian nya. Sayang lama lama malah menjadi tempat yang rusak
- Pengalaman yang kurang menyenangkan saat berada di sana, ada sekumpulan pemuda lokal yang sedang mabuk dan menghampiri kami, memang tidak menggangu secara fisik, melainkan ngomong ngaco dan tentu nya hal ini juga menjadi warning buat pengunjung lain jika mau ke sini untuk bisa melihat situasi dan kondisi.
This comment has been removed by the author.
Gunung Putih , di kunjungi Pada Hari lebaran…….dan liburan. Gunung Perlu Investor wisata sebagai pengelola.terima kaih Telah menulis tentang wisata gunung putih.. KoperTraveler.com