Mendung masih menggantung di langit Jimbaran siang ini, tapi tentunya hati ku tak semendung langit itu hehe, aku hanya konsen melihat jalanan dari bandara menuju Bali Paragon Resort Hotel, menurut informasi yang aku dapat, lokasinya tidak jauh dari Kentucky dan Mc Donald arah ke Universitas Udayana. Sebuah nostalgia lama muncul mendadak di benak ku, mencoba mengingat dulunya hotel yang bakal aku tempati ini bangunan apa ya? Pasti pada bingung ya, kok aku mencoba membangkitkan kenangan lama, singkat ceritanya aku adalah alumni Universitas tersebut dan waktu jaman kuliah selalu melewati jalanan yang sama dengan sekarang.
Ternyata sangat mudah menemukan hotel yang aku maksud, ketika mobil masuk ke sebuah gapura besar, di sebelah kanan nampak tulisan dengan ukuran besar BALI PARAGON.
Titik air hujan menyambut aku saat turun dari mobil menuju lobby hotel, tenang saja badanku tidak basah karena jalanan masuk terlindungi oleh koridor tembok. Lobby hotel sedikit ramai, terlihat rombongan turis asing sedang bergantian memberikan kunci kamar. Ini memang bertepatan dengan orang yang mau check out, sedangkan aku baru mau check in. Sambil menunggu aku melihat sekeliling lobby yang cukup luas dengan jajaran bangku kotak yang ditata memanjang.
Daripada harus menunggu proses adminisitrasi yang masih dalam antrian, aku mengeluarkan kamera dari tas ransel dan memberitahukan kepada petugas, kalau kamar sudah ready, bagasi minta tolong dinaikkan. Aku masuk ke dalam, hotel ini semakin nampak elegant, tepat di tengah jalanan dari arah lobby ada ruang yang di atas nya terpasang lampu dengan sentuhan design seperti karang atau tanduk rusa, dan langsung terbayang jika malam hari dan lampu nya menyala akan semakin nampak indah. Mengambil beberapa gambar di area ruang tunggu dan aku pun memilih untuk duduk terlebih dahulu sebelum naik ke kamar. Banyak pilihan sofa empuk yang memang disedikan untuk pengunjung hotel.
Salah seorang petugas hotel menghampiri aku dan mengatakan kalau kamar sudah siap dan sekaligus memberikan kunci plastik kepadaku, tak lupa aku memberikan senyum selebar mungkin untuk meyakinkan bahwa hujan siang ini tak membuat aku sedih. Oiya jangan kaget kalau aku beritahu bahwa hotel ini terbagi menjadi 3 bangunan terpisah dengan total kamar luxury sebanyak 379. Aku menuju lift dan melewati lorong kamar sambil mencari nomor kamar yang sesuai dengan angka yang tertera di kertas pembungkus kunci.
Welcome Mr Hartadi Putro
We are delighted to welcoming you with us
We are looking forward to creating your moments here at Bali Paragon
Wow…tulisan yang tertera pada layar TV, saat aku masuk ke dalam kamar tipe Deluxe yang bakal aku tempati selama 2 malam 3 hari, rada kaget juga sih. Tapi karena gara gara tulisan ini, aku sampai harus menelpon ke receptionis, menanyakan cara untuk mencari channel TV hehe, karena awalnya saat aku pencet tombol apapun, tulisan tersebut tidak mau berubah, malu juga ya…
Kamar berukuran 28 m2 dengan nuansa putih coklat, design minimalis tapi tetap nampak elegant dilengkapi meja sebagai “working space” yang sangat cocok buat yang lagi liburan tapi tetap harus menghandle kerjaan, ukuran ranjang King Size dengan tumpukan bantal empuk siap untuk dipeluk, kamar mandi dengan kaca lebar sehingga seakan tembus pandang dari ruang tidur. Kadang aku juga berpikir kenapa sekarang design kamar dibuat seperti ini? Kira kira kalian bisa memberikan jawaban nya.
Selain kamar yang aku tempati ada tipe kamar lain yang cocok buat yang ke Bali dengan tujuan murni liburan dan nggak pengen inget lagi dengan kerjaan, tipe kamar Suite dengan luas 42 m2 sangat nyaman dengan tambahan sofa dan meja di tengah dan tempat duduk di sudut untuk membaca jika bosan di ranjang. Kamar mandi nya sangat luxury dengan bathtub yang nyaman untuk berendam.
Sore menjelang senja, hujan masih senang aja menemani, tak kunjung berhenti tapi justru membuat suasana hotel makin nyaman buat aku yang memang sedang ingin bermalas malasan, berganti baju santai aku turun ke bawah menuju Blackmud Lobby Lounge, di mana kondisi seperti ini paling enak pesan kopi dan snack ringan sambil chit chat dengan teman yang ada di belahan bumi lain nya.
Tak terasa malam pun menjelang, hujan sudah berhenti, mau keluar hotel nanggung juga, tapi perut terasa lapar, ini memang udah jadi kebiasaan kali ya, kalau udara dingin berpengaruh terhadap nafsu makan. Aku putuskan untuk makan di hotel saja, Tablespoon Coffee House yang berada di bawah lobby hotel, melayani pengunjung yang ingin menikmati makan pagi, siang dan malam hari. Berbagai menu makanan dari masakan Indonesia sampai western ada di menu pilihan, jadi bisa disesuaikan dengan selera lidah kita masing masing.
Menginap di Bali Paragon Resort Hotel ini benar benar kita dimanjakan dengan fasilitas yang ada, dari mulai anak anak sampai orang tua akan bisa melakukan aktifitas tanpa harus keluar dari hotel. Fasilitas yang aku maksud diantaranya adalah:
Kids Club & Playground dimana anak anak bisa menghabiskan waktu dengan bermain di dalam ruangan atau di ruang terbuka, sambil menambah kreatifitas mereka.
Bagi yang hobby olah raga atau menjaga kebugaran, bisa memanfaatkan The Battery Fitness Centre yang dibuka dari jam 06.00 sampai 21.00, alat fitness yang lengkap dengan beberapa mesin treadmail untuk cardio, ditambah lagi ruang ganti terpisah antara cewek dan cowok, sehingga menambah kenyamanan. Selain itu kolam renang juga tersedia, lokasinya tepat di bawah area lobby dengan konsep terbuka, sehingga asik juga buat yang suka berjemur.
Sedangkan bagi para wanita, tapi tak jarang pria pun sekarang suka bermanja manja di tempat spa untuk relaksasi dan santai sambil merasakan pijatan di seluruh tubuh, atau sekedar ingin cuci muka supaya wajahnya makin berseri seri dan yang ingin melentikkan kuku di semua jari bisa mencoba menicure dan pedicure. Semua layanan ini bisa di dapatkan pada Butter dan Scrub Spa, jangan kaget kalau masuk ke dalam ruangan ini, seakan kita berada di sebuah ruangan yang konsepnya sangat mewah dan seperti di negeri dongeng, karena nuansa pastel mendominasi semua dinding.
Bali Paragon juga menyediakan fasilitas meeting room yang bisa digunakan untuk berbagai acara dan bisnis center untuk para pengunjung hotel yang membutuhkan akses internet atau apapun yang ada hubungan nya dengan online internet, sebagai contoh ingin melakukan online check in, memesan tiket dan lain sebagainya.
Kamar hotel yang nyaman dan saat bangun pagi, yang kita cari pasti sarapan pagi, termasuk aku yang selalu menyempatkan untuk menikmati makan pagi di hotel tempat menginap, karena setiap hotel atau resort akan mempunyai cara penyajian yang berbeda, seperti di Bali Paragon Resort Hotel ini, menu makanan yang disajikan sangat lengkap dan suasana makan pagi terasa semarak dengan banyaknya pengunjung yang sudah siap bersantap. Mulai dari berbagai jenis roti, salad, buah, kue tradisional, sayuran, makanan utama dan tentunya tambahan aneka minuman
Ups…kenyang sekali rasanya setelah breakfast, hampir semua makanan aku coba supaya bisa tahu taste nya seperti apa dan memang enak sekaligus membuat ngantuk, tapi aku tidak membiasakan hal tersebut. Akhirnya aku memutuskan untuk berkeliling di area hotel sambil melihat beberapa ornamen pajangan, baik yang berupa lampu atau pernak pernik pigora yang menempel di dinding menambah nuansa hotel ini menjadi lebih eksklusif.
“INSPIRATION STAYS WITHIN THE SOUL”
BALI PARAGON RESORT HOTEL
Jalan. Raya Kampus Unud
Jimbaran Bali
Telepon: +62 361 472 5288
Email: info@baliparagon.com
Follow Akun Sosmed nya:
Instagram: baliparagon
Fanpage: Bali Paragon Resort Hotel
Twitter: @Bali_Paragon
Web: www.baliparagon.com