Karena Janji, Aku Terciduk

Sebuah perkampungan di Desa Madwear, Kecamatan Kei Kecil Barat siang ini menyambut aku dengan kelengangan. Tak tampak banyak aktifitas dari penduduk lokal di sepanjang jalan setapak menurun menuju arah pantai. Perjalanan dari hotel tempat aku menginap kurang lebih 1,5 jam dengan tujuan mengunjungi Pantai Madwear.

Tapi tak berapa lama, suasana lengang itu berubah menjadi lebih semarak, karena saat aku turun dari mobil bersama teman teman, beberapa anak kecil mengikuti kami dari belakang. Seiring sejalan kami bersama menuju pantai berpasir putih dan halus, kami membuka bekal makan siang yang sudah disiapkan, sedangkan anak anak kecil dengan santai duduk di atas pasir, sibuk berceloteh dalam bahasa daerah.

Setelah selesai makan, karena kami memang datang untuk tujuan mengumpulkan “konten” yang berhubungan dengan keindahan Pulau Kei, dan kebetulan ada anak anak kecil yang sedang santai bermain pasir, maka kami meminta mereka menyanyi dan didokumentasikan lewat video. Saat mereka masih ragu ragu dalam melantunkan lagu, salah satu teman aku berkata “ayo nyanyi yang bagus, nanti dikasi uang”, sontak sebagian dari kami kaget. Tapi, akhirnya mereka tetap menyanyi bersama kami.

Tak lama kemudian, aku bersama salah seorang teman, berjalan menyusuri pantai Madwear dan menemukan spot foto yang keren hampir di ujung pantai. Lagi asik asiknya pengambilan gambar dengan konsep seperti biasanya yang ada di Instagram aku @kopertraveler.id eh … tahu tahu rombongan anak anak kecil yang tadi menyanyi bareng, sudah ada di dekat aku, benar benar aku kaget dan merasa “terciduk” (pengen tahu alasannya, coba klik Instagram aku)

Awalnya aku pikir, anak anak kecil itu hanya ingin tahu kenapa aku berada di ujung pantai, ternyata setelah beberapa saat, mereka malah menagih uang ke aku? Aku balik tanya, kenapa kok minta uang? Dengan polos mereka menjawab, tadi sudah diberi janji, kalau mau menyanyi akan diberi uang. Aku langsung tersenyum dan menjawab kembali, bahwa yang memberi janji khan bukan aku. Tapi mereka minta tolong aku untuk menyampaikan kepada teman yang sudah memberi janji.

Aku berpikir bahwa anak anak ini memang tidak salah, oleh karena itu aku bilang kepada mereka, kalau kali ini aku mau membantu, karena memang sudah ada janji yang disampaikan oleh teman. Dan sepanjang jalan menyusuri pinggiran pantai aku menekankan kepada mereka, bahwa lain kali tidak boleh meminta uang kepada orang yang berkunjung ke pantai Madwear. Mereka mengganguk tanda setuju.

Untungnya semua bisa diselesaikan dengan baik, teman yang sudah memberikan janji, merogoh kocek dalam jumlah yang tidak besar dan anak anak kecil tersebut, bahagia karena janji mereka dipenuhi. Sebuah pelajaran berharga dalam setiap perjalanan selalu aku dapatkan. Dari pengalaman tersebut mengajarkan aku untuk lebih bijak dalam bertindak dan bertutur kata sebagai seorang pejalan.