Siapa yang bertanya saat kita menyebut kata “Pasteur”? Nah kalau ada yang angkat tangan, berarti sudah pasti belum pernah Ke Bandung. Pasteur merupakan salah satu pintu Tol untuk masuk ke kota kembang. Dari gerbang tol tersebut hanya memerlukan beberapa menit untuk sampai di hotel tempat aku bakal menginap beberapa hari ini. Aston Pasteur Bandung yang baru mulai diperkenalkan kembali pada tanggal 25 Juni 2016.

Bangunan megah dengan balutan kaca di sekeliling nya, berada di pinggiran jalan dr Djunjunan. Mobil yang aku kendarai merapat memasuki halaman depan dan berhenti di depan pintu masuk utama dari Aston Pasteur. Beberapa barang dari dalam bagasi dibantu diturunkan oleh petugas dari hotel.

Aku melenggang masuk ke dalam, lobby hotel Aston Pasteur sangat luas dengan langit langit yang cukup tinggi dan design nya bergaya Rustik. Hal ini terlihat dari lantai yang bermotif dan lampu unik yang menggantung di atas atapnya. Konsep yang diterapkan adalah bangunan dibiarkan dengan tekstur sedikit kasar seperti tidak diselesaikan sehingga terkesan lebih natural.


Beberapa tempat duduk disediakan untuk pengunjung hotel yang sedang menunggu proses check in atau memang hendak bersantai di area lobby, sambil menikmati welcome drink yang cara penyajian nya berbeda dengan hotel hotel lain nya. Dimana pengunjung hotel bisa langsung menyeduh teh atau kopinya sendiri.


Mengenai fasilitas yang dimiliki oleh Aston Pasteur Hotel, salah satunya adalah Restoran Kambera yang berada di lantai yang sejajar dengan lobby. Selain melayani tamu hotel, restoran ini dibuka juga untuk umum. Menawarkan menu makanan western sampai makanan Indonesia dengan harga yang relatif murah untuk ukuran hotel bintang empat

Fasilitas kebugaran tak lupa disediakan oleh Aston Pasteur Hotel, kolam renang dengan ukuran lebar yang memadai tepat berada di samping restorant. Di dekat kolam renang terdapat ruangan fitness, dengan peralatan yang bisa digunakan untuk cardio dan angkat beban.


Buat yang ingin bersantai sambil melakukan perawatan tubuh, bisa langsung memesan paket yang tertera di dalam brosur massage & spa yang ruangan pijat nya berada di dekat tempat fitness.

Selain untuk liburan atau leisure, Aston Pasteur Hotel tidak mau kehilangan peluang untuk menyasar kalangan pebisnis, perusahaan atau instansi pemerintahan yang ingin mengadakan meeting atau gathering di hotel ini. Paket MICE ( Meeting, Incentive, Corporate & Event ). Delapan ruangan meeting dan satu ballroom dengan kapasitas 700 orang ditawarkan oleh hotel ini.



Aston Pasteur Hotel memiliki total jumlah kamar sebanyak 215, dengan beberapa tipe kamar diantara nya: Superior, Family, Executive Deluxe, Suite dan Presiden Suite yang terbagi menjadi beberapa lantai dari bangunan gedung.

Dari beberapa tipe kamar hotel yang ditawarkan, aku memilih tipe Executive Deluxe karena ruangan nya luas dan design nya bagus serta sudah termasuk makan pagi. Di dalam ruangan terdapat tempat tidur dengan ukuran besar dan di depannya terdapat rak meja serbaguna yang digunakan sebagai meja kerja.



Fasiltas standard yang dimiliki oleh setiap kamar adalah sebagai berikut LED TV dengan channel lokal dan mancanegara, Save Deposit Box, Hair dryer, AC, telepon, Slipper, Standing Shower, Sandal Hotel, Coffee and Tea Maker. Serta peralatan mandi yang sangat lengkap.


Kelebihan lain dari Aston Pasteur Hotel ini adalah juga dari tinggi bangunan nya, karena di samping kanan kirinya belum ada gedung bertingkat dan kebanyakan tipe bangunan yang rendah, sehingga dari jendela kamar, jika dibuka akan bisa melihat sebagian landscape kota Bandung yang view nya sangat indah.

Seperti yang sudah aku sampaikan bahwa restorant yang dimiliki oleh Aston Pasteur Hotel bernama Kambera mampu menampung sebanyak 250 orang serta memiliki 2 private dining room yang masing masing bisa digunakan untuk 15 orang.

Melayani makan pagi dengan menu yang sangat lengkap, mulai dari berbagai olahan telur, bubur dan soto ayam, makanan utama telur bali, ikan asam manis. Juga boleh memesan aneka mie yang langsung dimasak oleh koki yang bertugas saat itu, berbagai jenis buah disediakan, bisa dimakan dengan bumbu rujak yang sudah tersedia.






Di samping makan pagi, Restorant Kambera ini melayani untuk pengunjung hotel yang menginap atau orang luar yang ingin menikmati makan siang di sini. Aku mencoba beberapa menu makan siang yang menurut aku sesuai dengan jam makannya, diantaranya: Sandwich, Nasi Goreng, Udang Telor Asin dan tak lupa untuk dessert Pisang Goreng, Lumpia Goreng dan aneka buah segar.






Restorant Kanberra, akan menjadi semakin indah pada saat malam hari. Akupun tak mau kehilangan moment tersebut. Dinner dengan ditemani gemerlap lampu yang menyala di setiap sudut ruangan. Kali ini aku memesan Caesar Salad, Salmon Butter dan dessert Panacota, tak ketinggalan aku memesan minuman favorit aku yang tak lekang oleh jaman adalah Es Teh Manis.





Yesss…menginap beberapa hari di Aston Pasteur Hotel, seperti mendapatkan energi baru kembali, lepas dari rutinitas, istirahat yang nyaman, menjadi semakin bugar dengan fasilitas oleh raga yang tersedia, makanan yang enak dan fresh. Sehingga saat check out hati dan pikiran aku sebening gelas ini, sehingga bisa melihat segala sesuatu dengan lebih jelas.

Akh you’re such a good hotel reviewer. Reallu enjoy reading it. Eh btw, kokoh foto objeknya pake apa sek?
thanks a lot Idfi udah mampir nih, aku pake panasonic GX7 buat motonya